Apakah Sehat Membuat Teh Celup?

Teh celup di Indonesia sekarang ini sangat menjamur. Kali ini saya ingin membahas apakah teh celup ini bagus untuk kesehatan kita.

Sekarang ini berbagai macam produk teh celup dari berbagai merek telah beredar di seluruh kalangan masyarakat Indonesia.

Kelebihan Teh Celup
Teh celup mudah menyebar dikarenakan proses pembuatannya mudah dan cepat. Cara pembuatannya sangatlah mudah. Kita tinggal mencelupkan bungkusan kecil yang berisi teh kedalam gelas berisi air panas.
Ini lebih mudah dan praktis dibanding dengan membuat teh tradisional yang harus ditaburi tehnya kedalan gelas. Teh - teh yang bertaburan diatas permukaan air teh membuat gangguan dan kita perlu membuangnya. Kalau teh celup praktis karena daun - daun tehnya sudah terbungkus kita dan tidak perlu membuangnya. Teh celup sendiri bisa kita gunakan hingga beberapa kali pada setiap bungkusnya.

Kantong teh celup

Sejarah pembuatan teh celup.
Menurut beberapa sumber, dulu awalnya teh celup / teh yang dibungkus dengan kantong kertas ini hanyalah digunakan sebagai sampel pembuatan teh saja di pabrik - pabrik. Sampel tersebut digunakan untuk uji coba rasa teh saja. Tapi lama - kelamaan karena dirasa praktis, maka yang tadinya hanya untuk sampel uji coba saja, sekarang pabrik mulai memproduksinya untuk umum.

Tapi apakah teh celup sehat?
Kalau kita lihat, bungkus teh celup ini terbuat dari kertas. Sedangkan kertas sendiri terbuat dari campuran bahan kimia. Lalu menurut anda sendiri bagaimana? Apakah sehat kalau seperti itu? Kalau difikir secara realitas, tentu saja hal tersebut berbahaya untuk tubuh kita. Akantetapi kita tidak mengetahui riset - riset perusahaan teh celup tersebut. Harusnya perusahaan teh celup memberi pemberitahuan apakah teh celup yang bungkusnya dari kertas tersebut berdampak atau tidak.

Teh celup berdampak kemandulan pada pria?
Berdasarkan sumber dari smallcrab.com, kertas teh celup ini mengandung klorin sebagai anti bakteri pada kertas dan membuat kertas terlihat lebih bersih. Jika kita memanaskan / mencelupkan teh celup kedalam air panas terlalu lama, maka zat ini akan tercampur kedalam teh terlalu banyak, ini akan berbahaya karena dapat menyebabkan kemandulan pada pria, mental terbrlakang, bayi lahir cacat dan kanker. Zat klorin yang banyak memang membahayakan. Jangan mencelupkan teh celup terlalu lama, celupkan kurang dari 3 menit. Mencelupkan 3 - 5 menit akan menyebabkan klorin tercampur kedalam air teh.

Jika teh celup sudah masuk kedalam BPOM, berarti teh celup tersebut menurut saya tidak terlalu berdampak kepada kesehatan kita karena sudah sesuai dengan standar BPOM dan penggunaannya sesuai aturan. Biasanya bahan kimia akan berreaksi jika bertemu dengan zat yang panas, molekul / senyawanya akan tercampur. Kalau begitu antara air teh yang panas dengan bungkus teh celup yang panas akan berreaksi senyawa - senyawanya, seperti klorin tadi.

Lalu bagaimana pengendaliannya?
 Untuk menu sahur ataupun buka puasa ataupun hari biasa, kita bisa menggunakan teh celup tetapi jangan terlalu lama mencelupkannya. Atau gunakan teh biasa saja yang kita sudah tahu dampaknya. Walaupun rumit tetapi tetap sehat.

Itulah sekilas tentang pembahasan dampak teh celup untuk kesehatan tubuh kita. Jika ada saran - saran atau hal - hal yang tidak saya ketahui tentang teh celup, silahkan berkomentar. Terimkasih :)