Apa sih yang membuat tanaman hama / gulma / suket (bahasa jawa) ini selalu ada di pekarangan rumah kita?
Ini mungkin yang sering menjadi pertanyaan untuk kita yang mempunyai pekarangan maupun taman yang luas di daerah pedesaan maupun kota. Setiap kali kita membersihkan tanaman tersebut dengan cara dicabut sampai ke akarnya pasti suatu saat tumbuhan gulma ini akan menyebar dan muncul lagi. Lalu kita coba lagi dengan cara diberi pemberantas hama dari pestisida bahan - bahan kimia supaya tanamannya mati. Setelah diberantas dengan pestisida, hama akan mati dan mengering. Lalu setelah beberapa saat musim hujan, akan tumbuh tumbuhan hama lagi. Menyebalkan bukan? Mengapa demikian?
Jika kalian yang sudah bersekolah sampai SMA mungkin kalian sudah mengetahuinya.
Iya, penyebab gulma dapat selalu tumbuh karena pada gulma dengan cara berupa bijian. Biasanya sekali berbunga, biji akan menghasilkan banyak biji. Nah biji ini akan menyebar dan tersimpan selama kemarau. Lalu tumbuh di musim hujan. Kadang, karena ada biji yang sangat ringan dari gulma, maka gulma bisa menyebar dengan dibawa oleh angin maupun air hujan. Jadi biji tersebut bisa saja terkena angin dan menyebar ke pekarangan rumah dan tumbuh disitu.
Gulma sendiri mempunyai beberapa jenis yaitu berupa :
Rumput - rumputan
Teki
Gulma pakis
Gulma berdaun lebar
Rumput - rumputan
Gulma rumput ini berupa daun yang menjalar, berdaun tegak, hidup musiman bahkan tahunan
Gulma Teki
Gulma teki ini yang bisa bertahan lama karena mempunyai umbi di dalam tanah. Jadi dengan umbi ini, gulma teki bisa bertahan berbulan - bulan tanpa air.
Pakis gulma
Gulma pakis ini sering juga ditemukan di pekarangan. Pakis tersebut seperti pakis kadal dan pakis kinca.
Gulma berdaun lebar
Biasanya tumbuh ketika akhir masa budidaya tanaman. Gulma ini seperti putri malu, ciplukan, lampesan dll.
Untuk mencegah gulma ini agar tidak ada di pekarangan dan taman rumah, caranya sangat mudah. Kita bisa membuat tembok pagar tinggi penghalang rumah yang rapat seperti di kota - kota. Gampang kan? Dengan tembok rapat yang menjulang tinggi, ini akan mencegah biji - bijian dari gulma menyebar melalui angin maupun aliran air hujan.
Cara lain yaitu dengan cara dicabuti gulmanya ataupun diberi pestisida secara rutin, bisa bulanan atau mingguan.
Memang kalau tidak memakai cara seperti itu, tumbuhan gulma akan selalu menyebar di pekarangan kita. Tumbuhan gulma ini biasanya hidup sepanjang 1 tahun dan juga ada yang lebih. Sepertinya tidak ada cara lain selain dengan memberi penghalang untuk mencegah gulma masuk ke pekarangan.
Itulah beberapa cara yang ampuh untuk mencegah gulma masuk. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment